Kategori

Thursday, December 15, 2016

Download mars aksi bela islam 3

https://www.4shared.com/music/fIadZ2b3ce/Mars_AKSI_BELA_ISLAM_III_-_KIK.html

Monday, December 5, 2016

Pacaran itu sama aja beli kucing dalam karung

  Agama islam ngelarang PACARAN!!!. ada yg protes kmrn "gmn kl gak pacaran? Mau nikah emang beli kucing dlm karung? kan blm kenal? SOHIB MUDA jgn su'udzann dulu!" >> hehehe..
emang pacaran ngaruh sama kenalan? banyak orang yg pacaran tahunan trus nikah juga ternyata cere2 keneh (ceuk sunda mah) -_-. liat aja artis2, pas pacaran nyanyi "menghitung hari" atau "kaulah segalanya" sgala macem, ehh.. pas nikah ganti lagu "sparuh jiwa pergi"nah loh....

faktanya pacaran bukan lebih banyak mengenal untuk masa depan, wong dari awal gak niatin ke masa depan, 'kenalan fisik' mungkin -_- swot...
liat aja orang pacaran, alesannya saling ngenal, nambah semangat, kayaknya banyakan galau-nya, banyakan nangisnya iya khan.. :D
(ayo ngaku)alesannya pacaran saling ngenal, tapi backstreet, halah, coba aja suruh ngadep bapaknya? berani? katanya mau kenal? hayoo.. -_-. dan kayaknya orang pacaran memang gak saling kenal, mottonya kan not talking, action only, gak ngomong2 banyak aksi, tiba2 halim hehe..:D 
pacaran saling ngenal? kalo kata2 ini bener, maka gak akan perceraian naik 100% di 2005-2010 dan gak akan aborsi juga 2,5 juta/tahun -_-.
justru pacaran bagai 'beli kucing dalam karung' karena sifat asli pasangan baru keliatan ketika udah nikah.. betul2.. ngeri... pas pacaran  contoh aja nih ya,pas pacaranngomongnya, "aduh say-(ur) ati2, ni jalan emang parah, siapa sih yg naruh lobang, kan kamu jadi jatuh" >> giliran udah nikah jadi tuh "matamu kemana!!"kalo jalan liat-liat dong!!. pas pacaran "yg mana yg gak bisa yang? (peyang?), sini abang bantuin" >> udah nikah "mandiri dong! gitu aja gak bisa, katanya sekolah!"pas pacaran emang semua rasanya indah (sesaat aja sebelum nangis lagi) >> kenapa? >> karna gak pernah mikir masa depan... nah, dimana dalam Islam? Islam memberi jalan bagi yg siap nikah (inget ya, hanya yang siap nikah) namanya khitbah dan ta'aruf sblm nikahkhitbah itu meminta lawan jenis agar mau jadi pasangan kita, dan ta'aruf itu mengenal dia dan keluarganya sebelum nikah. bedanya sama pacaran? >> ta'aruf dilakukan dalam rangka mau nikah, jd ada akad waktu yg jelas, dan gak pake khalwat (bedua2an)justru di Islam, saat 2 insan sama2 mencintai Allah, maka Islam jamin mereka pasti akan saling mencinta, pasti cocok punya :)sama2 suka intermilan pasti cocok, sama2 suka MU pasti cocok, kl satu suka barca satu madrid berantem lah..gimana bisa gak cocok? >> standar baik-buruk sama2 Allah, demen-bencinya juga karna syariat, dan bagus-jeleknya juga karna Islamkl sudah sama2 kenal Allah, dan mencintai Allah, gak perlu ketemu muka juga dah demen, cinta akan langgeng abadi ever after (kyk film2). nah, jadi yang mana yg beli "kucing dalam karung?" hehehe.. nikah adl hal baik, jadi mulailah dengan yang baik pula dear  :)

Saturday, December 3, 2016

Download mars aksi bela islam 3

Sungguh betapa terharunya ketika umat islam bisa bersatu berkumpul bersama,itulah pemandangan yang kita lihat pada aksi-aksi damai membela Al quran,sungguh betapa bergetarnya hati apalagi ngelihat perjuangan mujahid ciamis menuju Jakarta dengan berjalan kaki berkilo-kilo,begitulah ghirah semangat mereka yang tidak rela agama ini dihina dan di nistakan,semoga mars aksi bela islam berikut tetep bisa menjaga ghirah semangat untuk membela islam sampai kapanpun. Klik Disini untuk download mars bela islam.
Atau klik 《《《《《Disini》》》》

Thursday, October 20, 2016

Jadi Agen perubahan

  SohibMuda,tau gak kalo kamu ntuh adalah Agen Perubahan! Weleh weleh weleh… Bumi gonjang ganjing… tretek tretek tektektek… Goncang dunia persilatan. Sekarang ini kaya’nya lagi musim revolusi. Di mana-mana pergolakan terjadi, dan bahkan sampe memakan korban jiwa yang nggak sedikit. Suara-suara rakyat yang udah muak dengan keadaan bobrok yang terbentang luas ini nggak bisa lagi dibendung pemerintah. Akibatnya terjadilah gerakan-gerakan massa rakyat besar-besaran menuntut perubahan. Kali ini SohibMuda bakal ngobrolin tentang revolusi dan pernak-perniknya. Juga sepak terjang remaja dan anak muda dalam menggulirkan setiap revolusi yang terjadi di dunia. Sebelumnya kita bahas dulu Apaan sih revolusi itu? Kaya’ gimana sih menggulirkan sebuah perubahan masyarakat yang bener berdasarkan Islam? Sejauh mana anak-anak muda kaya’ kita mesti terlibat dalam menggulirkan perubahan itu? Yoooo… let’s make some change, coz we are agent of change…!!!
  Revolusi Revolusi Gonjang ganjing revolusi terjadi di Tunisia. Revolusi diawali dari sebuah protes keras seorang pemuda yang bernama Mohamed Bouazizi. Dia adalah seorang pedagang kaki lima di Tunisia. Ternyata nggak jauh beda kaya’ Satpol PP di Indonesia, Satpol PP di Tunisia juga hobi banget ngerazia pedagang kaki lima. Dagangan Bouazizi sering kali kena razia. Banyak versi yang menyebutkan kenapa waktu itu dagangan Bouazizi sampe disita Satpol PP. Ada yang bilang karena dia nggak punya izin berdagang, adajuga yang bilang karena dia nggak punya duit buat menyuap Satpol PP, sebab ternyata pedagang kaki lima yang lain diizinkan berdagang. Kacau banget kan? Dan lebih menyakitkan lagi, ketika melaksanakan razia itu seorang Satpol PP wanita yang bernama F. Hamdi menampar Bouazizi di depan umum, mengacak-acak barang dagangannya, dan bahkan Bouazizi dikeroyok rame-rame oleh oleh Satpol PP yang semuanya wanita (perempuan memukul laki-laki di depan umum di dunia Arab itu sama dengan menjatuhkan martabat). Lebih parah lagi, mereka bahkan menghina almarhum ayah Bouazizi. Setelah kesewenang-wenangan itu terjadi, Bouazizi pergi ke kantor gubernur untuk menyatakan protes dan mencari keadilan. Tapi ya biasa deh, yang namanya pejabat kan susah banget kalo mau ditemuin. Akhirnya Bouazizi mengancam bahwa dia akan membakar dirinya sendiri di depan gerbang kantor gubernur kalo gubernur nggak mau menemuinya. Ternyata ancamannya itu bukan bualan, pada tanggal 17 Desember 2010 Bouazizi menyiram tubuhnya sendiri dengan bensin lalu membakar diri. Dia meninggal di rumah sakit pada tanggal 4 Januari 2011 karena menderita luka bakar parah. Kematian Bouazizi ternyata berbuntut panjang. Rakyat marah gara-gara kesewenang-wenangan pemerintah terhadap Bouazizi. Rakyat juga udah muak dengan berbagai problem sosial yang nggak bisa ditangani oleh pemerintahan Zine el Abidine ben Ali. Rakyat terus bergerak sampai presiden Ben Ali mundur dari jabatannya dan kabur ke luar negeri. Kapok kali dia… Revolusi di Tunisia ternyata berbuntut lebih panjang lagi, sampe panjaaaang banget buntutnya. Dengan efek domino, revolusi di Tunisia memicu revolusi di negara-negara lain, seperti di Yaman, Yordania, dan Mesir (beberapa waktu yang lalu rakyat Mesir berhasil menggulingkan presiden Hosni Mubarak). Hampir di setiap peradaban dan di setiap zaman, yang mengobarkan revolusi biasanya anak-anak muda alias remaja. Itusemua karena remaja punya sense of crisis (kesadaran terhadap krisis) yang tajam. Makanya musuh-musuh Islam punya trik jitu untuk melumpuhkan Islam, yaitu dengan menumpulkan sense of crisis remaja Islam. Melalui mediadan budaya rusak yang mereka punya, mereka merusak kepribadian remaja Islam yang mengakibatkan sense of crisis remaja Islam jadi tumpul. RemajaIslam jadi nggak nyadar bahwa keadaan di sekitarnya adalah keadaan yang rusak yang mesti diperbaiki. Bahkan banyak remaja Islam yang merasa enjoy dengan keadaan yang rusak itu. Sedih banget kan?
  Remaja dan Revolusi Dalam setiap revolusi, remaja pasti menempati garda terdepan.Mereka berperan aktif untuk menggulirkan sebuah perubahan besar di tengah-tengah masyarakat. Jaman dahulu ketika eropa sedang berada dalam abad kegelapan (dark age), ilmuwan-ilmuwan muda seperti Galileo dkk. yang membawa eropa pada jaman aufklarung (pencerahan), hingga kemudian Eropa memasuki jaman Rennasaince. Ketika Prancis sedang tenggelam dalam kesewenang-wenangan raja-rajanya, para pemikir dan filosof muda seperti Rosseau dan Voltaire yang menggulirkan revolusi melalui tulisan-tulisannya. Revolusi Bolshevik (Komunis) di Rusia pun digulirkan oleh remaja. Saat menjelang keruntuhan Khilafah Ustmani pun remaja-lah yang menjadi barisan terdepan dalam memerjuangkan pembubaran Khilafah. Mereka tergabung dalam gerakan Turki Muda (Young Turks). Begitu juga saat Rasulullah baru diangkat menjadi Rasul,pejuang dakwah generasi awal pun banyak dari kalangan muda. Seperti Ali bin Abi Thalib, Sa’ad bin Abi Waqqash, Zaid bin Haritsah, dll. Keliatan banget bahwa remaja-lah yang sering kali menjadi garda terdepan dalam proses perubahan dan revolusi dari suatu masyarakat.nah gimana dengan kamu wahai SohibMuda siapkah menjadi agen perubahan????

Tuesday, October 18, 2016

Untukmu SobatMuda

  Kami persembahkan Blog ini untuk saudara-saudara kami terkhusus para pemuda dan remaja muslim. Mudah-mudahan Blog ini dapat membuka mata hati sehingga mereka lebih tahu tentang siapa dirinya sebenarnya, apa kewajiban yang harus mereka tunaikan sebagai seorang muslim, agar mereka merasa bahwa masa muda ini tidak sepantasnya untuk diisi dengan perkara yang bisa melalaikan dari mengingat Allah subhanahu wata’ala sebagai penciptanya, agar tidak terus-menerus bergelimang ke dalam kehidupan dunia yang fana dan lupa akan negeri akhirat yang kekal abadi.
Wahai para pemuda muslim,kamu iya kamu tidakkah kalian menginginkan kehidupan yang bahagia selamanya? Tidakkah kalian menginginkan jannah (surga) Allah subhanahu wata’ala yang luasnya seluas langit dan bumi?Ketahuilah, jannah Allah subhanahu wata’ala itu diraih dengan usaha yang sungguh-sungguh dalam beramal. Jannah itu disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa yang mereka tahu bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara, mereka merasa bahwa gemerlapnya kehidupan dunia ini akan menipu umat manusia dan menyeret mereka kepada kehidupan yang sengsara di negeri akhirat selamanya.
Allah subhanahu wata’ala berfirman;

:وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Ali ‘Imran: 185)

Untuk Apa Kita Hidup di Dunia?Wahai para pemuda, ketahuilah, sungguh Allah subhanahu wata’ala telah menciptakan kita bukan tanpa adanya tujuan. Bukan pula memberikan kita kesempatan untuk bersenang-senang saja, tetapi untuk meraih sebuah tujuan mulia. Allah subhanahu wata’ala berfirman

:وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ“
Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Adz Dzariyat: 56)
Beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Itulah tugas utama yang harus dijalankan oleh setiap hamba Allah.Dalam beribadah, kita dituntut untuk ikhlas dalam menjalankannya. Yaitu dengan beribadah semata-mata hanya mengharapkan ridha dan pahala dari Allah subhanahu wata’ala. Jangan beribadah karena terpaksa, atau karena gengsi terhadap orang-orang di sekitar kita. Apalagi beribadah dalam rangka agar dikatakan bahwa kita adalah orang-orang yang alim, kita adalah orang-orang shalih atau bentuk pujian dan sanjungan yang lain.Umurmu Tidak Akan Lama Lagi Wahai para pemuda, jangan sekali-kali terlintas di benak kita: beribadah nanti saja kalau sudah tua, atau mumpung masih muda, gunakan untuk foya-foya. Ketahuilah, itu semua merupakan rayuan setan yang mengajak kita untuk menjadi teman mereka di An Nar (neraka).Tahukah enggak, kapan kita akan dipanggil oleh Allah subhanahu wata’ala, berapa lama lagi kalian akan hidup di dunia ini? Jawabannya adalah sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala
:وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ“
Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan dilakukannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal(Luqman: 34)

  Wahai SohibMuda, bertaqwalah kepada Allah subhanahu wata’ala. Mungkin hari ini kalian sedang berada di tengah-tengah orang-orang yang sedang tertawa, berpesta, dan hura-hura menyambut tahun baru dengan berbagai bentuk maksiat kepada Allah subhanahu wata’ala, tetapi keesokan harinya kalian sudah berada di tengah-tengah orang-orang yang sedang menangis menyaksikan jasad-jasad kalian dimasukkan ke liang lahad (kubur) yang sempit dan menyesakkan.Betapa celaka dan ruginya, apabila kita belum sempat beramal shalih. Padahal, pada saat itu amalan diri kita sajalah yang akan menjadi pendamping ketika menghadap Allah subhanahu wata’ala. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda

:يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ: أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ, فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى وَاحِدٌ, يَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ.“

Yang mengiringi jenazah itu ada tiga: keluarganya, hartanya, dan amalannya. Dua dari tiga hal tersebut akan kembali dan tinggal satu saja (yang mengiringinya), keluarga dan hartanya akan kembali, dan tinggal amalannya (yang akan mengiringinya).” (Muttafaqun ‘Alaihi)
  Wahai SohibMuda, takutlah kepada adzab Allah subhanahu wata’ala. Sudah siapkah kalian dengan timbangan amal yang pasti akan kalian hadapi nanti. Sudah cukupkah amal yang kalian lakukan selama ini untuk menambah berat timbangan amal kebaikan.Betapa sengsaranya kita, ketika ternyata bobot timbangan kebaikan kita lebih ringan daripada timbangan kejelekan. Ingatlah akan firman Allah subhanahu wata’ala
:فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ نَارٌ حَامِيَةٌ“
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” (Al Qari’ah: 6-11)

Bersegeralah dalam BeramalWahai para pemuda, bersegeralah untuk beramal kebajikan, dirikanlah shalat dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Karena shalat adalah yang pertama kali akan dihisab nanti pada hari kiamat, sebagaimana sabdanya
:إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ الصَّلاَةُ“
Sesungguhnya amalan yang pertama kali manusia dihisab dengannya di hari kiamat adalah shalat.” (HR. At Tirmidzi, An Nasa`i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad. Lafazh hadits riwayat Abu Dawud no.733)

Bagi laki-laki, hendaknya dengan berjama’ah di masjid. Banyaklah berdzikir dan mengingat Allah subhanahu wata’ala. Bacalah Al Qur’an, karena sesungguhnya ia akan memberikan syafaat bagi pembacanya pada hari kiamat nanti.Banyaklah bertaubat kepada Allah subhanahu wata’ala. Betapa banyak dosa dan kemaksiatan yang telah kalian lakukan selama ini. Mudah-mudahan dengan bertaubat, Allah subhanahu wata’ala akan mengampuni dosa-dosa kita dan memberi pahala yang dengannya akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.Wahai SohibMuda, banyak-banyaklah beramal shalih, pasti Allah subhanahu wata’ala akan memberi kita kehidupan yang bahagia, dunia dan akhirat. Allah subhanahu wata’ala berfirman
:مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ“
Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (An Nahl: 97)
Engkau Habiskan untuk Apa Masa Mudamu?Pertanyaan inilah yang akan diajukan kepada setiap hamba Allah subhanahu wata’ala pada hari kiamat nanti. Sebagaimana yang diberitakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam salah satu haditsnya
:لاَ تَزُوْلُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ : عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلاَهُ وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ.“
Tidak akan bergeser kaki anak Adam (manusia) pada hari kiamat nanti di hadapan Rabbnya sampai ditanya tentang lima perkara: umurnya untuk apa dihabiskan, masa mudanya untuk apa dihabiskan, hartanya dari mana dia dapatkan dan dibelanjakan untuk apa harta tersebut, dan sudahkah beramal terhadap ilmu yang telah ia ketahui.” (HR. At Tirmidzi no. 2340)
Sekarang cobalah mengoreksi diri kita sendiri, sudahkah mengisi masa muda untuk hal-hal yang bermanfaat yang mendatangkan keridhaan Allah subhanahu wata’ala? Ataukah di isi masa muda kita dengan perbuatan maksiat yang mendatangkan kemurkaan-Nya?Kalau masih saja mengisi waktu muda untuk bersenang-senang dan lupa kepada Allah subhanahu wata’ala, maka jawaban apa yang bisa kita ucapkan di hadapan Allah subhanahu wata’ala Sang Penguasa Hari Pembalasan? Tidakkah kita takut akan ancaman Allah subhanahu wata’ala terhadap orang yang banyak berbuat dosa dan maksiat? Padahal Allah subhanahu wata’ala telah mengancam pelaku kejahatan dalam firman-Nya
:مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ وَلَا يَجِدْ لَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا“
Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong  baginya selain dari Allah.” (An Nisa’: 123)
Bukanlah masa tua yang akan ditanyakan oleh Allah subhanahu wata’ala. Oleh karena itu, pergunakanlah kesempatan di masa muda ini untuk kebaikan.Ingat-ingatlah selalu bahwa setiap amal yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah subhanahu wata’ala.Wahai para pemuda, senantiasa iblis, setan, dan bala tentaranya berupaya untuk mengajak umat manusia seluruhnya agar mereka bermaksiat kepada Allah subhanahu wata’ala, mereka mengajak umat manusia seluruhnya untuk menjadi temannya di neraka. Sebagaimana yang Allah subhanahu wata’ala jelaskan dalam firman-Nya (yang artinya)
:إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ“
Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Fathir: 6)

Setiap amalan kejelekan dan maksiat yang kita lakukan, walaupun kecil pasti akan dicatat dan diperhitungkan di sisi Allah subhanahu wata’ala. Pasti kita akan melihat akibat buruk dari apa yang telah kita lakukan itu. Allah subhanahu wata’ala berfirman (yang artinya)
:وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ“
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apapun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (Az Zalzalah: 8)

Setan juga menghendaki dengan kemaksiatan ini, umat manusia menjadi terpecah belah dan saling bermusuhan. Jangan dikira bahwa ketika bersama teman-temanmu melakukan kemaksiatan kepada Allah subhanahu wata’ala, itu merupakan wujud solidaritas dan kekompakan di antara kalian.  Sekali-kali tidak, justru cepat atau lambat, teman yang kita cintai menjadi musuh yang paling kita benci. Allah subhanahu wata’ala berfirman
:إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ“
Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu karena (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan perbuatan itu).” (Al Maidah: 91)

  Demikianlah setan menjadikan perbuatan maksiat yang dilakukan manusia sebagai sarana untuk memecah belah dan menimbulkan permusuhan di antara mereka.Ibadah yang Benar Dibangun di atas Ilmu.
  Wahai para pemuda, setelah kita mengetahui bahwa tugas utama hidup di dunia ini adalah untuk beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala semata, maka sekarang ketahuilah bahwa Allah subhanahu wata’ala hanya menerima amalan ibadah yang dikerjakan dengan benar. Untuk itulah wajib atas kalian untuk belajar dan menuntut ilmu agama, mengenal Allah subhanahu wata’ala, mengenal Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam, dan mengenal agama Islam ini, mengenal mana yang halal dan mana yang haram, mana yang haq (benar) dan mana yang bathil (salah), serta mana yang sunnah dan mana yang bid’ah.Dengan ilmu agama, kita akan terbimbing dalam beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala, sehingga ibadah yang kita lakukan benar-benar diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala. Betapa banyak orang yang beramal kebajikan tetapi ternyata amalannya tidak diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala, karena amalannya tidak dibangun di atas ilmu agama yang benar.Oleh karena itu, wahai para pemuda muslim, pada kesempatan ini, kami juga menasehatkan kepada kalian untuk banyak mempelajari ilmu agama, duduk di majelis-majelis ilmu, mendengarkan Al Qur’an dan hadits serta nasehat dan penjelasan para ulama. Jangan sibukkan diri kalian dengan hal-hal yang kurang bermanfaat, terlebih lagi hal-hal yang mendatangkan murka Allah subhanahu wata’ala.Ketahuilah, menuntut ilmu agama merupakan kewajiban bagi setiap muslim, maka barangsiapa yang meninggalkannya dia akan mendapatkan dosa, dan setiap dosa pasti akan menyebabkan kecelakaan bagi pelakunya.طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ.“Menuntut ilmu agama itu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah no.224)

  Akhir Kata,semoga Blog yang sederhana ini bisa memberikan manfaat yang banyak kepada kita semua. Sesungguhnya nasehat itu merupakan perkara yang sangat penting dalam agama ini, bahkan saling memberikan nasehat merupakan salah satu sifat orang-orang yang dijauhkan dari kerugian, sebagaimana yang Allah subhanahu wata’ala firmankan dalam surat Al ‘Ashr

وَالْعَصْرِ
(1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ“
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasehat- menasehati dalam kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Al ‘Ashr: 1-3)-
Semoga bermanfaat

Friday, July 1, 2016

Menangis bila harus menangis

Wahai SohibMuda, apakah kalian termasuk golongan yang ‘melo’ (meminjam istilah gaul saat ini)- Melo atau melankolis dengan artian ; sensitifnya hati sangat dianjurkan manakala terdengar kalam-kalam Allah dilantunkan. Jangan malu menangis karena insya Allah mata yang menangis pertanda hati yang sehat dan jernih. Ibnu Abbas berkata saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“ Ada dua mata yang tidak disentuh api neraka: Mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata semalaman berjaga di jalan Allah “ (HR. Tirmidzi)

“ Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya, apabila (Al Qur’an ) dibacakan kepada mereka , mereka menyungkurkan wajah, bersujud dan mereka berkata “Maha suci Rabb kami; sesungguhnya janji Rabb kami pasti dipenuhi,” Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk” (Al Isra 107-109)

Menangis adalah satu karunia Allah kepada kita. Berhati-hatilah jika kita termasuk orang yang tidak bisa meneteskan air mata atau jangan-jangan cuman bisa sedih pas dengerin lagu. Bukan saja mata kita kering karena tidak ada air yang membasuhnya secara alami, tetapi juga kekeringan jiwa. Menangis bukan hanya karena kehilangan orang yang dicintai, barang yang kita sangat sayangi ataupun karena sakit, tetapi menangis karena hati yang penuh takut dan harap kepada Zat yang menciptakan kita. Takut akan siksanya dan cemas jika tidak mendapat rahmatNya. Bergetarnya Qalbu dan badan manakala diperdengarkan ayat-ayat Nya.

Para sahabat adalah tokoh-tokoh tidak ada duanya setelah para Rasul dan Nabi dalam menempatkan hatinya tunduk dan terpana dan tak berdaya di depan kalimah Illahi. Inilah sebagian kisah mereka yang menggambarkan kehalusan jiwanya manakala berinteraksi dengan ayat Al Qur’an.

ABU BAKAR

Prestasi pada era kenabian Muhammad saw dan masa kekhalifahannya sangatlah agung untuk kita ingat dan sebutkan. Abu Bakar Ash Shidiq seorang laki-laki dewasa pertama yang beriman kepada Allah dan rasulNya, khalifah rasulullah sekaligus sahabat beliau, laki-laki yang paling mencintai rasul dan menemaninya pada saat-saat mendebarkan di gua Hira. Namanya Abdullah bin Quhafah, Utsman bin Amir bin Amru bin Ka’aab bin sa’ad bin taim bin Murrah bin Ka’ab bin Luay al quraisy At-taimi.

Imam al Bukhari di dalam kitab shahihnya meriwayatkan dari Ibnu Syihab dari Hamzah bin Abdullah bahwa dia pernah diberitahu oleh ayahnya , ketika sakit yang diderita oleh Rasulullah semakin berat dan beliau diberitahu akan tibanya waktu shalat, beliau bersabda ,” suruhlah Abu Bakar untuk mengimami sahalat orang-orang.” Aisyah berkata , “ Sesungguhnya Abu Bakar itu seorang yang sensitif ; jika membaca Al Qur’an dia tidak akan kuasa menahan tangisnya.” Rasulullah tetap mengatakan “ suruhlah abu Bakar untuk mengimami shalat!” Aisyah tetap membujuk beliau supaya menunjuk sahabat yang lain, namun beliau tetap memerintahkan ‘” Suruhlah Abu Bakar untuk mengimami shalat! Kalian ini seperti saudara-saudaranya Yusuf saja !”

Pada masa kaum muslimin mendapat cobaan , Abu Bakar dan keluarga keluar untuk hijrah ke negeri Habasyah. Ibnu Dhagina seorang pemuka di daerah qarah mempertanyakannya, “ Kamu mau kemana hai Abu Bakar/ Orang sepertimu mestinya tidak diusir dan jangan pergi karena kamu selalu menyediakan lapangan pekerjaan bagi yang tidak punya, selalu menyambung silaturrahim, kamu selalu meringankan beban orang lain , memnghormati tamu dan selalu menegakkan kebenaran. Karena itu aku memberikan jaminan keamanan kepadamu. Kini pulanglah dan beribadahlah kepada Rabb mu di negeri mu sendiri!”

Abu Bakar pun kembali bersama Ibnu Daghinah . Orang-orang Quraisy mengatakan kepada Inu Dhaginah” suruhlah Abu Bakar untuk beribadah kepada Rabbnya di rumahnya saja . Disitu silakan saja dia mengerjakan shalat dan dan membaca apa saja sesuka hatinya. Jangan samapai ibadahnya itu mengganggu kami dan jangan sampai dia melakukan terang-terangan ..karena kami takut istri dan anak-anak kami terpengaruh olehnya.

Ketika Ibnu Dhaginah menyampaikan hal itu kepada Abu Bakar , terpikir untuk mendirikan mesjid kecil di halaman rumahnya. Kemudian Abu Bakar biasa mengerjakan shalat dan membaca al Qur’an disana . Tetapi yang terjadi di luar perkiraan..para istri dan anak-anak orang musyrik berdesak-desakan di pintu karena takjub dan ingin menyaksikan Abu Bakar yang sering menangis dalam ibadahnya ! ..Akibatnya hal ini kembali menggoncangkan tokoh-tokoh musyrik Quraisy dan mereka merasa terancam oleh tangisan Abu Bakar..

UMAR BIN KHATAB

AL faruq , pengganti khalifah Rasulullah SAW, seorang laki-laki yang dengannya Allah menjadikan Islam gilang-gemilang. Dialah syahidul Mihrab (yang gugur sebagai syahid di Mihrab). Umar bin Khatab bin Nufail bin Abdul uzza bin Riyadh bn Abdullah bin razah bin Adi bin Ka’ab bin Ghalib Al Qurasyi Al Adawi, Abu Hafsh, – dialah orang pertama yang dipanggil dengan Amirul Mukminin. Di masa kekhilafahannya banyak negeri di bebaskan dari kemusyrikan. Keutamaannya sangat banyak. Abu Bakar dan dia adalah dua orang wazir serta menteri Rasulullah dan keduanya adalah tetua dari para pemuka penghuni surga.

Ibnu Mas’ud berkata, “ Islamnya Umar adalah kemenangan, hijrahnya adalah pertolongan, dan kepemimpinannya adalah kasih sayang,” Selain segala ke’perwiraan” Umar, maka diapun adalah pemilik hati yang lembut dan sensitif. Abdullah bin Syidad berkisah,” “ Saya pernah mendengar suara sesenggukan Umar saat membaca ayat :”…bahwasanya aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku kepada Allah (Yusuf : 86)

Ibnu Umar pun berkata, “ aku pernah mengerjakan shalat di belakang Umar dan kudengar isak tangisnya dari shaf ketiga . Sahabat yang lain mengatakan “ Umar pernah mengimami kami shalat Fajar maka Umar membaca surah Yusuf dari awal dan ketika sampai ayat “ Dan kedua mamenjadi putih karena sedih. Dia diam menahan amarah (kepada anak-anaknya) Yusuf 84 :…. Umar menangis sehingga suara sesenggukannya terdengar sampai shaff belakang. Maka Uqbah membacakannya dan Umar menangis keras, lantas berkata ‘” Aku tidak pernah menyangka bahwa ini telah diturunkan..”

Hafsh Bin Humaid meriwatkan dari Syamar bin Athiyyah, bahwa apabila Umar bin Khattab membaca ayat QS Maryam : 71 “ Dan tidak seorangpun dari kalian yang tidak melewatinya (neraka)..”

Maka Umar menangis dan berkata,’ Wahai Rabbku, aku termasuk yang engkau selamatkan atau yang engkau biarkan di dalamnya dalam keadaan berlutut?”..

ABDURRAHHMAN BIN AUF

Panggilannya Abu Muhammad . Beliau adalah salah seorang dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga dan salah seorang dari enam orang Ahlusy syura yang dibentuk oleh Umar bin Khatab. Beliau juga seorang yang turut serta dalam perang Badar. Sa’ad bin Ibrahim mengkisahkan “ Pada suatu ketika seseorang mengantarkan makan malam Abdurrahman bin Auf yang mana siangnya dia berpuasa. Saat dia membaca QS Muzzamil 12-12..” Sungguh, disisi kami ada belenggu-belenggu (yang berat) dan neraka yang menyala-nyala, dan (ada) makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih…” Maka Abdurrahman menangis terus dan terus menangis sampai makanannya di bawa masuk lagi. Dia tidak makan malam padahal siangnya berpuasa.!

ABU HURAIRAH

Al Imam Al Afaqih Al Mujtahid Al Hafizh Abu Hurairah Ad Dausy Al Yamaniy, penghulu para hafizh yang terpercaya. Sulaiman bin Muslim bin Jammaz menyatakan pernah mendengar Abu Ja’far menyampaikan bahwa pada saat Abu Hurairah radiallahu anhu membaca surat At takwir, dia bersedih seakan-akan ditinggal mati kerabatnya.

Ibnu Umar pun berkata, “ aku pernah mengerjakan shalat di belakang Umar dan kudengar isak tangisnya dari shaf ketiga . Sahabat yang lain mengatakan “ Umar pernah mengimami kami shalat Fajar maka Umar membaca surah Yusuf dari awal dan ketika sampai ayat “ Dan kedua mamenjadi putih karena sedih. Dia diam menahan amarah (kepada anak-anaknya) Yusuf 84 :…. Umar menangis sehingga suara sesenggukannya terdengar sampai shaff belakang. Maka Uqbah membacakannya dan Umar menangis keras, lantas berkata ‘” Aku tidak pernah menyangka bahwa ini telah diturunkan..”

Hafsh Bin Humaid meriwatkan dari Syamar bin Athiyyah, bahwa apabila Umar bin Khattab membaca ayat QS Maryam : 71 “ Dan tidak seorangpun dari kalian yang tidak melewatinya (neraka)..”

Maka Umar menangis dan berkata,’ Wahai Rabbku, aku termasuk yang engkau selamatkan atau yang engkau biarkan di dalamnya dalam keadaan berlutut?”..

ABDURRAHHMAN BIN AUF

Panggilannya Abu Muhammad . Beliau adalah salah seorang dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga dan salah seorang dari enam orang Ahlusy syura yang dibentuk oleh Umar bin Khatab. Beliau juga seorang yang turut serta dalam perang Badar. Sa’ad bin Ibrahim mengkisahkan “ Pada suatu ketika seseorang mengantarkan makan malam Abdurrahman bin Auf yang mana siangnya dia berpuasa. Saat dia membaca QS Muzzamil 12-12..” Sungguh, disisi kami ada belenggu-belenggu (yang berat) dan neraka yang menyala-nyala, dan (ada) makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih…” Maka Abdurrahman menangis terus dan terus menangis sampai makanannya di bawa masuk lagi. Dia tidak makan malam padahal siangnya berpuasa.!

ABU HURAIRAH

Al Imam Al Afaqih Al Mujtahid Al Hafizh Abu Hurairah Ad Dausy Al Yamaniy, penghulu para hafizh yang terpercaya. Sulaiman bin Muslim bin Jammaz menyatakan pernah mendengar Abu Ja’far menyampaikan bahwa pada saat Abu Hurairah radiallahu anhu membaca surat At takwir, dia bersedih seakan-akan ditinggal mati kerabatnya.

AISYAH

Aisyah binti Abu Bakar Ash shiddiq Al Qurasyiyah At tamimiyah al Makiyyah , Istri Nabi SAW dan wanita yang paling memahami urusan agama secara mutlak.

Abu dhuha meriwayatkan dari seseorang yang mendengar dari Aisyah Ra saat dia membaca ayat :

“dan hendaklah kamu tetap di rumahmu…(AL Ahzab : 33)

“Dia menangis sampai kerudungnya basah. Aisyah menangis karena menyesal telah pergi ke Basrah, dan keluar rumah saat perang Jamal. Qasim berkata,” Saat aku berkeliling di pagi hari, aku biasa memulainya dengan rumah Aisyah; kuucapkan salam kepadanya. Suatu pagi aku ke sana kudapati ia asedang bertasbih (mengerjakan shalat) dan membaca :

“ Maka Alah memberi karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka (Ath Thur; 27)

Dia berdoa sambil menangis. Dia mengulang-ulangnya .Aku berdiri menunggu sampai bosan. Karenanya aku pergi ke pasar berbelanja dan kemudian kembali ker rumah Aisyah. Ternyata dia masih berdiri seperti saat kutinggalkan. Dia shalat sambil menangis…(Muhammad Syauman Ar Ramli , Aqwam 2007)

“ Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya, apabila (Al Qur’an ) dibacakan kepada mereka , mereka menyungkurkan wajah, bersujud dan mereka berkata “Maha suci rabb kami; sesungguhnya janji Rabb kami pasti dipenuhi,” Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereke bertambah khusyuk” (Al- Isra 107-109) -Lr-

Saturday, April 9, 2016

Cerita si mas Boy

    Si Boy,anak laki-laki juragan kambing yang tinggal di perumahan elit kota,wajahnya cool,badannya tegap dan ber otot.dengan tampilan seperti ini,Boy jadi idola di sekolah.enggak heran kalo pesonannya itu bisa membuat puluhan anak cewek merasa kudu bersaing untuk mendapatkan cintanya.cinta dari seorang pria yang nyaris sempurna,tentu,kalo kesempurnaan manusia hanya diukur dari bentuk luarnya:tubuh,wajah,dan pakaian yang membalut kulit,tampang rendi memang oke dengan kata lain cowok putih manis ini punya semacam bargaining power untuk bisa pasang pesona,artinya enggak malu-maluin kalo berlomba jual pesona dengan anak cowok lain,pakaian oke punya,liat aja motornya motor ninja,maklum aja si boy anak juragan kambing jadi bisa minta ini dan itu.
   Seperti kebanyakan remaja lain,dengan sejuta pesonannya si Boy suka deketin anak-anak cewek.maksudnya bukan ngedeketin kaya sekedar naik angkot tapi deket buat nge date.Enggak kalah si gebetan Boy ternyata juga anak cewek yang nyimpen sejuta pesona klop jadilkah dua insan lain jenis ini mengukir cinta dengan latar belakang kehidupan anak sekolah yang mirip cerita di novel atau sinetron-sinetron.akhirnya atas keputusan beberapa orang teman sekolahnya ,mereka dinobatkan sebagai pasangan paling romantis tahun ini.pokoknya kalo ada anak sekolah yang mau seru sama pasangannya  buatlah seperti contoh boy dan siska.sampai suatu ketika pasangan favorit ini bubar,apa sebabnya?Siska hamil dan si Boy enggak mau bertanggung jawab.Siska bingung ia mesti memilih diantara dua pilihan sulit baginya,membesarkan anak yang dikandungnya dengan resiko putus sekolah  dan menanggung rasa malu atau aborsi dengan resiko bagi keselamatan dirinya sekalipun tahu itu adalah dosa.sementara si Boy ,ternyata doi bukanlah tipe lelaki jentel.buktinya,doi lepas tangan  bahkan konon doi lah yang sering ngebujuk Siska supaya melakukan aborsi alesannya doi kudu lulus sekolah,kudu bisa kuliah,dan yang jelas enggak siap jadi orang tua.
  nah loh,inilah satu kisah tragis akibat pacaran.masih banyak kisah-kisah tragis lainnya yang berawal dari pacaran.seperti yang udah sohib muda posting sebelum-belumnya,sohib muda enggak pernah bosen untuk ngingetin,bahwa pacaran adalah perbuatan haram dan wajib dihindari oleh orang yang merasa dirinya seorang muslim.pacaran adalah sarana menuju seks bebas iya khan?sebab pacaran sendiri adalah gaul bebas.maka biasanya ada hubungan yang sangat erat dan enggak heran kalo kemudian melakukan seks bebas,seperti hubungan si Boy dan Siska yang kelewat hot diatas akhirnya bebuah mala petaka.yang rugi tentu aja keduanya dan kedua orangtua mereka,udah gitu dampak sekunder akibat gaul bebas ini makin tambah runyam:aborsi,kekacauan nasab(garis keturunan) dan penyakit menular ih sereeeeeemmmm.
    Sudah saatnya budaya yang lahir dari peradaban rusak ini di boikot,bahkan seharusnya dihilangkan dari daftar pergaulan pemuda-pemudi islam.jangan sampe kejadian serupa menimpa sohib muda,pokoknya harus dihilangkan  untuk selamanya   

Sunday, March 20, 2016

Saat suka atau naksir ama lawan jenis???

Suatu saat tentu kamu pernah dong tiba-tiba kesem sem sama lawan jenis,hem...makan gak enak,tidur kagak nyenyak ya ela....
perasaan kayak gitu adalah perasaan yang wajar mengingat usia udah tambah gedhe,perasaan macam itu adalah anugerah fitrahnya manusia yang penciptaan bareng penciptaan manusia.Terus gimana,pelampiasannya?minta di PACARIN?eitsss...tunggu dulu,jangan terburu nafsu, punya rasa suka jatuh cinta,mengagumi,ingin memiliki memang sebuah nikmat yang patut kita syukuri.ketika tumbuh daun waru(love) di hatimu,kamu mesti teliti apakah kamu udah siap menanggung konsekuensinya yakni nikah atau belum,sebab konsekuensi agar kamu bisa deket ama lawan jenis cuman satu married.enggak ada istilah pacaran,kenapa?karena pada faktanya,aktivitas dalam pacaran,banyak yang ngelanggar aturan islam.
   PERTAMA,dalam aktivitas pacaran udah pasti ada aktifitas pandang memandang aurat,memandang disertai syahwat antar dua insan.ini jelas ngelanggar aturan Allah SWT
QS ANNUR 30
TAPI kalo pacarannya pake jilbab terus cowok pake peci baju koko lengkap,sambil nunduk gimana?ah itu sih akal-akalan kamu aja.
  KEDUA,kalo kamu pacaran,bearti kamu bakal pergi berdua-duan alias mojok bin khalwat.padahal itu khan jelas banget ngelanggar syara' Nabi bersabda "Barang siapa beriman pada Allah dan hari akhir,maka tidak boleh baginya berkhalwat dengan wanita yang tidak bersama mahramnya.karena sesungguhnya yang ketiga diantara keduanya adalah setan." (HR AHMAD).
   KETIGA,kamu pasti ada pembicaraan diluar masalah muammalah seperti masalah jual beli ,soal keluarga dll.padahal,interaksi laki-laki dan perempuan dibatasin syara' hanya untuk masalah muammalah seperti masalah jual beli,pendidikan,pengurusan ummat,dakwah dan lain-lain.
  KEEMPAT,kadang(atau sering???)pacaran itu disertai aktivitas lebih berani seperti pegang-pegangan,raba-raba an,pijit-pijitan,ciuman atau yang lebih gaswat lagi sampe berzina.pacaran itu acapkali ngelibatin KNPI(KISIING,NECKING,PETTING,INTERCOURSE).Padahal islam  mewanti-wanti agar tidak mendekati zina,apalagi sampe berzina,NAUDZUBILLAH.
Begitulah,naksir lawan jenis bukan bearti melegalkan kamu buat mencari terobosan agar bisa jalan bareng,so kalau ada yang ngajakin nembak buat di jadiin PACAR jangan malah seneng.khan sudah dijelasin diawal tadi to kosekuensinya kudu Nikah.lantas kalo belum siap?kalo kamu belum siap terikat dalam pernikahan,alihkan aja perasaanmu,kendaliin ghorizah nau'mu camkan ya "GAK ADA PACARAN SEBELUM MENIKAH".kalo tiba-tiba kamu naksir sama some one special,alihin aja pada kegiatan lain yang bernilai ibadah,silahturahim ke temen,ikut kajian islam,atau baca-baca blog SOHIB MUDA.HE..he..he,ngamalin shaum juga boleh dah.lagian kalo kita masih sekolah mending fokusin aja ke belajarnya ya.